Akhir Pelarian! Buronan Interpol Rp 5 Triliun Di Seret Ke Indonesia
Jakarta (Globalmediakencana)– Badan Narkotika Nasional (BNN) akhirnya berhasil menangkap buronan kasus narkotika kelas kakap, Dewi Astutik, di Kamboja. Perempuan yang masuk daftar buronan Interpol itu langsung dipulangkan dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/12/2025) malam.
Dari foto dan video yang diperoleh, Dewi tampak mengenakan kaus lengan pendek berwarna terang, dengan tangan terikat kabel ties. Ia terus menunduk saat digiring keluar pesawat dan dibawa melewati sejumlah prosedur imigrasi dengan pengamanan superketat oleh petugas BNN.
Setibanya di tanah air, Dewi langsung dibawa ke Kantor BNN RI untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Penangkapan Dramatis di Hotel Kamboja
Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, yang memimpin langsung operasi tersebut, mengungkapkan bahwa Dewi ditangkap pada Senin (1/12) sekitar pukul 13.39 waktu setempat.
“Target terdeteksi berada dalam kendaraan Toyota Prius putih di area lobi sebuah hotel di Sihanoukville, Kamboja. Tim gabungan langsung melakukan penangkapan,” ujar Suyudi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Berita Yang DiLansir DetikNews Dewi Astutik dikenal sebagai salah satu aktor penting dalam jaringan penyelundupan sabu senilai Rp 5 triliun, yang membuatnya masuk daftar buronan internasional.
BNN: Narkoba Adalah Isu Kemanusiaan
Dalam konferensi pers, Komjen Suyudi juga menegaskan bahwa penanganan narkoba tidak hanya soal penegakan hukum.
“Narkoba dipandang sebagai isu kemanusiaan, bukan semata-mata kriminalitas. Pengguna narkoba adalah korban yang harus disembuhkan melalui rehabilitasi, bukan penjara,” tegasnya.
Sementara itu, BNN memastikan proses hukum terhadap Dewi Astutik akan berjalan sesuai ketentuan, mengingat perannya yang sangat besar dalam peredaran narkotika internasional.(*/Thew)
Share this content:



Post Comment