Pemprov Lampung Tertibkan Lahan di Sabah Balau untuk Pengembangan Agro Park
Lampung Selatan — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kembali melakukan penertiban lahan milik pemprov di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis 6 November 2025. Langkah ini menjadi tahap lanjutan setelah penertiban awal dilakukan beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Lampung, Nurul Fajri, menjelaskan bahwa penertiban ini merupakan kegiatan terencana yang telah disiapkan sejak lama. Operasi dimulai dengan apel bersama yang melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Forkopimda Lampung sebagai bentuk kesiapan dan pengamanan.
“Kegiatan penertiban ini sudah kami rencanakan sejak beberapa waktu lalu. Pagi tadi diawali dengan apel bersama yang melibatkan Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Forkopimda Provinsi Lampung,” ujar Nurul saat ditemui di lokasi.
Sekitar pukul 11.00 WIB, petugas mulai melakukan pemagaran serta pembersihan area. Dua unit ekskavator diturunkan untuk merobohkan bangunan yang berdiri di atas aset pemerintah. Tidak seperti tahap pertama yang sempat mendapat penolakan warga, penertiban kali ini berlangsung kondusif.
“Alhamdulillah sejak pagi hingga menjelang Zuhur semuanya berjalan lancar. Warga yang terdampak sudah menertibkan sendiri bangunannya. Total ada sekitar 30 bangunan,” kata Nurul.
Pemprov akan langsung memasang pagar pembatas setelah seluruh proses penertiban selesai. Lahan yang ditertibkan, termasuk akses jalan, memiliki total luas sekitar dua hektare. Area tersebut masuk dalam rencana pemanfaatan aset daerah, yang akan dikembangkan menjadi Agro Park.
“Ke depan, lahan ini akan digunakan untuk pengembangan Agro Park. Total luas lahan beserta jalan mencapai sekitar dua hektare. Kegiatan hari ini didukung sekitar 700 personel gabungan,” jelasnya.
Nurul juga memastikan pemerintah menyiapkan dukungan bagi warga yang membutuhkan bantuan selama proses penertiban, termasuk tali asih dan fasilitas angkutan.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan tali asih atau bantuan angkutan, kami bantu,” tutupnya. (*)
Share this content:



Post Comment