Provinsi Lampung Siapkan 200 Pekerja Migran untuk Malaysia
Bandar Lampung — Provinsi Lampung menyiapkan sebanyak 200 warga untuk diberangkatkan bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit di Sabah, Malaysia. Jadwal perekrutan akan berlangsung pada Desember 2025.
Upaya tersebut sebagai bagian dari kerja sama penempatan tenaga kerja antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pihak Malaysia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung, Agus Nompitu, menyampaikan kunjungan tim Malaysia merupakan langkah untuk mempercepat penempatan pekerja migran Indonesia. Terutama dari wilayah Lampung ke Malaysia Timur.
“Gubernur memberikan apresiasi atas komitmen tim Malaysia dalam mempercepat penempatan pekerja migran. Mereka juga memaparkan proses akselerasi, mulai dari seleksi dua tahap hingga wawancara,” kata Agus, Selasa, 18 November 2025.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Lampung siap memberikan dukungan penuh, termasuk fasilitas pemeriksaan kesehatan dan penyempurnaan administrasi bagi calon pekerja.
Pemerintah juga memastikan jaminan sosial serta sistem pengupahan akan mereka sesuaikan dengan kesepakatan bersama pihak Malaysia.
Pada tahap awal, rekrutmen akan mereka fokuskan untuk 200 calon pekerja dari Lampung Tengah. Seleksi rencananya mulai berjalan pada Desember 2025 dan pemberangkatan setelah seluruh proses terpenuhi.
“Ini penempatan di sektor perkebunan sawit melalui kerja sama perusahaan Malaysia dengan BUMN mereka. Skema penempatannya mengacu pada pola G to G maupun B to B,” jelas Agus.
Seleksi Administrasi
Seleksi akan dilaksanakan bersama antara tim Malaysia, Pemprov Lampung, dan Disnaker kabupaten. Calon pekerja akan menjalani pendataan dan seleksi administrasi. Serta pemeriksaan medis untuk memastikan kelayakan kesehatan sebelum mereka berangkat.
Share this content:



Post Comment